Kamis, 14 April 2011

TUGAS STATISTIK NON PARAMETRIK (Before UAS)

MAYANK SARI KUSUMA NINGSIH
01091002013
TUGAS STATISTIK NON PARAMETRIK
Soal dan Jawab
Soal  Binomial  :
Perusahaan boneka “Sakurabi” memproduksi 2 jenis boneka : boneka “Teddy Bear” dan boneka “Monokorobo”. Perusahaan ingin mengetahui apakah masyarakat lebih senang boneka berjenis “Teddy Bear” atau “Monokorobo”. Berdasarkan 26 sampel yang dipilih secara random ternyata sebanyak 15 menyukai “Teddy Bear” dan 11 menyukai “Monokorobo”. Perusahaan ingin mengetahui preferensi masyarakat lebih menyukai “Teddy Bear” atau “Monokorobo”.
Hipotesisnya :
H0        :  Jumlah masyarakat yang menyukai boneka “Teddy Bear” dan “Monokorobo” tidak berbeda .
H1           :  Jumlah masyarakat yang menyukai boneka “Teddy Bear” dan “Monokorobo” berbeda.
Jawab :

Oleh karena Exact.Sig > 0,05, maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan bagi masyarakat dalam menyukai boneka “Teddy Bear” dan “Monokorobo”. Buktinya 58% masyarakat memilih boneka “Teddy Bear”, dan 42% menyukai boneka Monokorobo.
Soal Run Tes :
Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan ingin mengetahui kecendrungan mahasiswa memilih konsentrasi Moneter atau Industri, dan apakah pilihan mahasiswa bersifat acak ? Kemudian dilakukan survey kepada mahasiswa semester IV sebanyak 30 orang. Responden yang memilih konsentrasi Moneter ditandai dengan “M” dan yang memilih konsentrasi Industri ditandai dengan “A”. secara berurutan adalah sebagai berikut :
M A M M  M M A A M M A M A M M A A M M M M A A M A M M A M M
M = 1 ; A = 2
Jawab :
oleh karena Aymp.Sig > 0,05 maka H0 diterima, artinya pola data bersifat acak. Kesimpulannya adalah mahasiswa yang memilih konsentrasi pada semester V bersifat acak atau bebasdengan peluang yang sama (masing-masing 50%).
Soal Chi Square 1 Sampel :
Seorang Dosen meyakini 65% tamatan SMA lebih memilih jurusan Ekonomi Pembangunan(Akreditasi A) daripada Akuntansi(Akreditasi B), dengan alternative lebih kecil dari itu. Kemudian dosen tersebut meneliti 32 tamatan SMA yang dipilih secara acak. Ternyata 19 orang memilih Ekonomi Pembangunan dan 13 orang  memilih Akuntansi.
Ho        : Tamatan SMA lebih memilih jurusan Ekonomi Pembangunan =0,65
H1           : Tamatan SMA lebih memilih jurusan Akuntansi <0,65







Jawab :
Nilai Chi Square hitung sebesar 1,125 karena Asymp.sig 0,289 < 0,05, maka Ho ditolak. Berarti pilihan jurusan setelah tamatan SMA <65% dengan tingkat signifikasi atau taraf nyata kurang dari 5%. Saat ini tamatan SMA cenderung memilih Akuntansi. Dan Dosen tersebut menyarankan kepada Universitas menambah quota jurusan Akuntansi.
Soal Chi Square 2 Sampel :
Seorang mahasiswa jurusan farmasi ingin meneliti hubungan antara penderita Insomnia dengan kebiasaan minum Kopi. Diperoleh data 120 sebagai berikut :
Kategori Sampel
Bukan Peminum Kopi
Peminum Kopi(Sedang)
Peminum Kopi (Berat)
Insomnia
13
29
26
Tidak Insomnia
19
20
13
Menyatakan Insomnia tidak bergantung pada kebiasaan minum Kopi. Dengan taraf nyata 0,05%.
Hipotesis :
Ho           : Kebiasaan minum Kopi tidak mempengaruhi penyakit Insomnia
H1           : Kebiasaan minum Kopi mempengaruhi penyakit Insomnia
Skor data nominal :
Insomnia : 1, Tidak insomnia : 2
Bukan Peminum Kopi : 1, Peminum Kopi (Sedang) : 2, Peminum Kopi (Berat) : 3 .
Jawab :
Hasil test Chi Square hitung = 5,068, nilai ini berada pada tingkat signifikasi 0,079 ; karena nilai Asym.Sig (2-tailed) , taraf nyata (α = 0,05), maka H0 ditolak. Artinya kebiasaan minum Kopi mempengaruhi adanya penyakit Insomnia pada taraf nyata 1%. Berdasarkan crosstabulation dari 68 orang yang terkena Insomnia, 55 orang dialami oleh peminum kopi (80,88%) dan hanya 13 kasus saja yang dialami oleh bukan peminum Kopi (19,11%).
Soal Chi Square k-Sampel :
Seorang peneliti di sebuah Universitas meneliti pekerjaan 160 lulusan Sarjana Ekonomi dengan rata-rata IPK kelulusannya. Table berikut memperlihatkan Pekerjaan dengan Rata-rata IPK kelulusannya. Hipotesis nol yang menyatakan bahwa kedua klasifikasi (rata-rata IPK dan Pekerjaan) adalah independen.
Rata-rata IPK
Pekerjaan
Wiraswasta
PNS
BUMS
IPK 3,51
3
13
30
IPK 3,2
10
26
20
IPK 2,8
22
23
13
Hipotesis :
H0           : Rata-rata IPK dan Pekerjaan saling independen (tidak saling berhubungan).
H1           : Rata-rata IPK dan Pekerjaan tidak saling bebas (saling mempengaruhi).

Skor data nominal kategori bertingkat dari variable Pekerjaan : Wiraswasta = 1, PNS = 2, BUMS = 3. Skor Rata-rata IPK : IPK 3,51 = 1, IPK 3,2 = 2, IPK 2,8 = 3.
Jawab :
Berdasarkan data crosstabulations, dari 160 orang Lulusan Sarjana Ekonomi yang bekerja berdasakan IPK 3,51 sebanyak 46 orang (28,75%), IPK 3,2 sebanyak 56 orang (35%), dan IPK 2,8 sebanyak 58 orang (36,25%). Nilai Chi-square hitung 26,606 dan berada pada taraf signifikasi 0,000. Karena Asym.Sig. (2tailed) , taraf nyata (α=0,05), maka Ho ditolak, yang berarti Pekerjaan saling berkaitan dengan rata-rata IPK. Dengan IPK rata-rata 3,51, perusahaan Asing dalam hal ini BUMS lebih tertarik memperkerjakan tamatan dengan IPK yang tinggi daripada yang ber IPK rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar