Minggu, 12 Desember 2010

desperate

Pekat,tak berkabut,tak bertanda sdikitpun.
Pelangi itu pun tampak blur di mataku.
Ku jamah apa yg ada di depanku,agar mampu memperjelas jingganya,merahnya,kuningnya.
Dan itu tak mampu...
Sudahlah tak apa,
kan ku ukir jingga itu dgn jariku,kan ku lukis merah itu dgn spidolku,bahkan kuningnya akan aku buat lebih cerah dr biasanya.
Tp ternyata khayalku 3 jengkal di ubun ubun,sdgkn mampuku hanya 1 titik dari kepala.
Aku terbangun dr mimpi,ego ini percuma!ia tak mampu menahanku.

Jgn slhkan rasa yg trlalu besar untuk mlukis warnaku,syg.
Smenit saja,izinkan aku mencinta di kanvas pekat ini lg.
Dgn smua titik klimaks yg mampu kulalui...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar