menarik sekali untuk diceritakan,sebuah olah wajah yg memang tak setampan nabi Yusuf AS.
atau tubuh yang tak segagah Hritik Rosan.
dari wajahnya,ada lembah keteduhan.
yang sejuk dan dingin.
dari senyumnya,itu bisa saja kebahagiaan sejuta umat.
yah,bisa saja..
tak terlalu mengikuti tren hidup manusia orde baru skrg,
atau mungkin dia merasa hidup dimasa orde lama?
tak taulah saya.
hidup sederhana,dengan gaya sedingin kutub utara,apakah kau tak merasakan matahari ?
lagi,lagi,tak taulah saya.
memang benar,saya hanya sehelai daun yang menyaksikan dari ribuan helai daun yg lainnya.
namun,ekor mata ini ingin sekali menangkap kepergiannya ke mushallah,
tapi untuk apa saya tau?
bukankah biarlah itu menjadi rahasia dia n Tuhannya?
hati kecil ini tetap penasaran rupanya,
memaksa angin untuk meluluhlantahkan di sini, di sudut ini,
menunggu gema suara yg saya yakin merdu itu, memimpin shaf shalat paling awal,
sebagai seorang imam :)
Thank you for visiting my blog, you are very much welcome to read and comment what's being written here. You are so free to leave my site quietly if you are not pleased. Respect what's everything here and i will definitely do the same thing soon as i visit your site. Thank you and have a good one!!!
Minggu, 12 Desember 2010
mungkin saja, siapa saja . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar