'saat perang berkecamuk, kata sbuah hadist, berdoalah, karna itu bagian waktu doa yg tak tertolak'
ini bukanlah tentang perang Korut n Korsel.
bukan juga ttg Negaraku n Malaysia yg memperebutkan keorisinilannya.
tentang apa,aku pun dilema mengungkapnya.
padahal udara begitu baik pekat ini, angin bertiup pun begitu gemulai bak penari pandet, tak ada suara kericuhan disini.
namun lidahku keluh untuk berkata banyak.
ingin ku tulis saja kecamukku di tembok tembok bekas Portugis, bila tak terbaca jua, pasti akan cukup jendela jendela istana Belanda.
Ah,smua cara yang fasik.
biar saja riaknya kerudungi mlm ini, terbingkai di alam mimpi, mempekatkan warna yg jingga tadi pagi..
Thank you for visiting my blog, you are very much welcome to read and comment what's being written here. You are so free to leave my site quietly if you are not pleased. Respect what's everything here and i will definitely do the same thing soon as i visit your site. Thank you and have a good one!!!
Minggu, 12 Desember 2010
krematorium
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar