Minggu, 12 Desember 2010

Miss Fitri dan kelas Hollywoodnya :')

"Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran"
Kahlil Ghibran begitu bijak menyikapi sebuah "perpisahan", tapi tidak untuk kami "Hollywood Class" yah mungkin lebih khususnya Saya.
di sini saya akan mendeskripsikan tentang seseorang yang baru saja saya kenal, sebentar sekali, tapi cukup menggurat makna dan mengukir sbuah ilmu yang mungkin saja dia pahat dengan besi panas disebuah dinding baja.

Dia bernama : Fitria Hikmawati, biasa kami memanggilnya Miss Fitri, orangnya kecil, memakai jilbab, sering menggunakan rok, ada dua lesung pipi , wajah agak keorientalan, n hobbynya "mentotol" muridnya (yah,mungkin ini yang akan membuat dia begitu terkenang, karna dia yang pertama kali memberlakukan hukuman "totol" tersebut di kelas kami, menurut pemikiraan saya sepertinya Miss Fitri memiliki bakat melukis, hanya saja Sir Werry belum membelikannya kanvas, jadi dengan ikhlas kami harus menyiapkan tangan-tangan kami yang putih mulus ini untuk dijadikan lahan karya Miss Fitri :/ )
di Hollywood class, kami memiliki 2 teacher, perpaduan sempurna itu adalah Miss Fitri n 1 lagi Miss Ricca Anggaeni, mereka dua-duanya cantik, mereka dua-duanya lucu, mereka dua-duanya seru, dan yang pastinya mereka dua-duanya jahil.
mereka ini terlihat seperti pasangan loh, hahaha , pasangan saat role play maksud saya (peace yah miss).

tepat pkl.15.00 dihari Rabu dan Sabtu, derap langkah kaki kerap terdengar menapaki keramik putih kelas Hollywood, kami begitu begitu histeria menyambutnya layaknya dua orang diva yang akan menyanyikan lagu "Aishiteru", begitu memikat, begitu mempesona
namun sayangnya, mereka datang bukan untuk bernyanyi, tapi untuk membagi ilmu yang memang swajibnya dibagikan itu, lalu dibukalah kelas dengan kalimat "Good Afternoon Guys", "Good Afernoon Miss".
baik, sekarang dimulailah belajar  dengan atmostfer di class Harvard University ^^ dan tentu saja dengan otak-otak genius skelas Einstein.

namun,acap kali hanya 1 teacher yang masuk, hah, rasanya bagai kornet tanpa bawang goreng . ga pas !
dan yang seringkali absen, biasanya Miss Fitri, untung saja Miss Ricca bisa menguasai medan class sangat baik, jadi walaupun tanpa bawang goreng, kami tetap habiskan kornet itu sampai habis.
trimakasih miss Ricca, trimakasih (nada terharu).
sepertinya pembahasan tentang kornet n bawang goreng dicukupkan dahulu, karna saya rasa sudah agak sedikit menyimpang dari topik utama n tentu saja membuat saya lapar :l .

baiklah pemirsa Hollywood skalian, kita kembali ke Miss Fitri, pertama kali melihatnya saya bingung, "loh ko teacher kami ganti terus yah (gaya new comer lah)", dan finally Miss Ricca berpasangan dengan Miss Fitri.
the real teacher.

baru saja masuk kelas, eh Miss Fitri langsung membuat gosip saya dan "tuuuut" (nama disensor untuk alasan privacy), padahal saya dan "tuuut" sahabat karib. yah, memang langit tanpa bintang takkan sempurna, begitu pula dikelas kami, jika kelas tanpa gosip, takkan lengkap rasanya (tapi kenapa harus sayaaa Miss :/ ) , yasudahlah, sebelum Miss Fitri memohon maaf kepada saya yang baik hati ini, saya sudah memberi maaf ini dari tahun lalu. lupakan, lupakan saja (pake gaya Olga).

hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan pun mengiring saja, tibalah saatnya Miss Fitri wisuda dikampusnya, kami pun bahagia mendengar kabar gembira itu, tetapi kebahagiaan itu hanya berlangsung sesaat rupanya, dan terdengar sebuah kabar yang paling tidak survive buat kehidupan saya "Perpisahan".
dengan kelulusannya disebuah Universitas tsb, ini merupakan peluang untuk Miss Fitri pulang ke LA kampung halamannya (LA: Linggau Asli -red). hah, begitu nelangsa mendengar kabar itu, mau nangis tapi malu, mau sedih takut dibilang lebay, jadi hanya ikut kondisi saja dengan pura-pura tertawa, padahal saya berani menjamin, hati teman-teman saya pun sama, mereka sedih, mereka kehilangan.
kami tak sempat memberi apa-apa untuk Miss Fitri, karna semua begitu tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya, tak banyak pula yang ingin kami sampaikan untuk Teacher kami tercinta ini, "Baik-baik disana, jangan lupakan kami, trus bagilah ilmu yang kau dapat, teruslah menjadi seseorang yang bersahabat untuk orang disekitarmu, TERIMA KASIH untuk ilmu yang telah engkau bagikan ke kami, n MAAF jika banyak sesuatu yang tidak berkenan dihatimu selama berada dikelas kami".

mayank ada sedikit coretan yang dibuat khusus untuk Miss Fitri,hehe:

begitu pekat langit malam kemarin, tanpa bintang..
sepertinya alam pun mengisyaratkan jangkauan terdalam hati manusia satu ini.
kau akan meninggalkan kami guruku,
dimana amanahmu lebih berat ke sana.
'kami tak apa.
kami benar-benar tak apa'.
andai kau mengerti...
itu hanya ucap lidah yang pendusta ini guruku.
tapi sudahlah,
jangan hiraukan kebohongan kami, akan terasa pelan langkahmu nanti.
mungkin nanti, kita akan bersajak lagi seperti muda yang gagah,
 seperti jelita dengan pesona,
 seperti cinta dan asmara,
 seperti wangi dari dupa,
seperti lumba-lumba dan airnya.
mungkin saja,nanti...

jika pergimu adalah isyarat,
biarlah jadi pendewasaan kami, bahwa pertemuan adalah perpisahan
^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar